Senin, 20 Agustus 2012
Kamis, 16 Agustus 2012
TSS
PEMERIKSAAN TSS (TOTAL SUSPENSI
SOLID)
PADA AIR LIMBAH RUMAH TANGGA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Air limbah
adalah air yang bercampur zat padat (dissolved dan suspended) yang berasal
dari kegiatan rumah tangga, pertanian, perdagangan dan industry dll, yang
dapat menimbulkan suatu pencemaran racun dan bahaya apabila tidak diolah
menjadi limbah ramah lingkungan.
Komposisi air limbah sebagian besar
terdiri dari air (99,9 %) dan sisanya terdiri dari partikel-partikel padat
terlarut (dissolved solid) dan tersuspensi (suspended solid)
sebesar 0,1 %. Partikel-partikel padat terdir dari zat organik (± 70 %) dan zat
anorganik (± 30 %), zat-zat organik terdiri dari protein (± 65 %), karbohidrat (± 25 %) dan lemak (± 10
%).
Air limbah rumah tangga
merupakan limbah yang berasal dari dapur, kamar mandi, cucian, limbah bekas
industry rumah tangga dan kotoran manusia. Zat-zat organik tersebut sebagian
besar mudah terurai (biodegradable) yang merupakan sumber makanan dan media
yang baik bagi bakteri dan mikroorganisme lain. Adapun zat-zat anorganik
terdiri dari grit, salts dan metals (logam berat)
yang merupakan bahan pencemar yang penting. Solids (dissolved dan
suspended) sangat cocok untuk menempel dan bersembunyinya mikroorganisme baik yang
bersifat saprophit mau pun pathogen (Djabu at al., 1990). Dalam jumlah
tertentu dengan kadar tertentu, kehadirannya dapat menurunkan kualitas
lingkungan hidup sekitarnya dan merusak kesehatan bahkan mematikan manusia.
Sehingga perlu ditetapkannya batas-batas yang dipekenankan dalam lingkungan
pada waktu tertentu.
Adanya
batasan kadar dan jumlah bahan baracun dan berbahaya pada suatu ruang dan waktu
tertentu dikenal dengan istilah nilai ambang batas. Yang dimaksud nilai ambang
batas adalah batasan nilai yang masih bisa ditoleransi oleh lingkungan sehingga
tidak membahayakan lingkungan. Untuk memenuhi nilai ambang batas tersebut dapat
dilakukan suatu pemeriksaan kualitas air limbah rumah tangga, yaitu pemeriksaan
BOD, pemeriksaan COD dan pemeriksaan TSS.
Untuk
mengetahui kualitas air limbah pada air limbah
rumah tangga, digunakan parameter Total Suspended Solid (TSS). TSS merupakan
total padatan dalam air yang terserap dan padatan ini berupa bahan – bahan
organic maupun anorganik. TSS akan terlihat ketika disaring dengan kertas yang
mempunyai pori – pori sangat kecil yang biasa disebut dengan kertas milipore.
Secara
garis besar TSS adalah kandungan padatan dalam air yang mempunyai ukuran sangat
kecil dan tidak dilihat dengan kasat mata. Kandungan TSS biasanya berupa logam,
sehingga dengan adanya TSS dalam keadaan yang tinggi maka kekeruhan akan semakin meningkat dan
kualitas air limbah semakin menurun. Nilai ambang batas untuk parameter TSS
adalah 100 mg/L sehingga apabila TSS yang dikeluarkan oleh industry rumah
tangga melebihi 100 mg/L maka air limbah tersebut dapat mencemari lingkungan.
TSS yang diharapkan adalah TSS yang kurang dari 100 mg/L, sehingga pencemaran
air limbah terhadap lingkungan tidak terlalu besar.
format hasil pemeriksaan kimia air
UPTD LABORATORIUM KESEHATAN
DINAS KESEHATAN
Jl. A.R. Halim Kota
Baru Tlp : ( 0380 ) 821051
Kupang NTT
HASIL PEMERIKSAAN KIMIA AIR
Pengirim :
Pemilik :
Jenis Sampel :
Alamat :
NO
|
Parameter
|
Hasil
|
Satuan
|
PERMENKES
N0.492/MENKES/PER/VI/2010
Tentang : Persyaratan Kualitas Air Minum
|
1
|
TDS
|
Mg/L
|
500mg/L
|
|
2
|
Warna
|
TCU
|
15 TCU
|
|
3
|
Kekeruhan
|
NTU
|
5 NTU
|
|
4
|
Florida
|
Mg/L
|
1,5 mg/L
|
|
5
|
Nitrit
|
Mg/L
|
3mg/L
|
|
6
|
Nitrat
|
Mg/L
|
50mg/L
|
|
7
|
Besi
|
Mg/L
|
0,3 mg/L
|
|
8
|
Kesadahan
|
Mg/L
|
500 mg/L
|
|
9
|
Klorida
|
Mg/L
|
250 mg/L
|
|
10
|
Mangan
|
Mg/L
|
0,4 mg/L
|
Catatan : Hasil pemeriksaan hanya berlaku untuk sampel
diatas
|
Rabu, 15 Agustus 2012
Langganan:
Komentar (Atom)

